TEHNIK INOKULASI GAHARU

Gaharu adalah sebuah produk yang berbentuk gumpalan padat berwarna coklat kehitaman sampai hitam dan berbau harum yang terdapat pada bagian kayu atau akar tanaman pohon inang (misalnya: Aquilaria sp., Gyrinops sp. dll) yang telah mengalami proses perubahan fisika dan kimia akibat terinfeksi oleh sejenis jamur. Oleh sebab itu tidak semua pohon penghasil gaharu mengandung gaharu



Inokulan yang diproduksi oleh Badan Litbang Kehutanan (Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi) berbentuk cairan dari jamur (fusarium spp.) dan bisa dipesan untuk kelompok tani gaharu melalui pendampingan dari petugas yang ditunjuk , Forda melakukan riset pertama tentang bioinduksi sejak tahun 1984 (Jamur dan Serbuk Gergaji), Teknologi generasi I telah diperharui dan digantikan dengan generasi II, kedua (2004) inokulan berupa jamur dan nutrisi cair :
Kelebihannya :
– lubang bor kecil
– Tidak perlu ditutup
– Tidak masuk air
– Tidak ada pembusukan
– Efektif dan efesien
– hasil insya Allah 100 %

Cara Inokulasi
Peralatan yang perlu disiapkan :




























Sebelum penyuntikan inokulan diblender terlebih dahulu
Cara blender :
Inokulan berisi : benang jamur yang menggumpal
Benang jamur perlu dipotong-potong oleh blender
Agar dalam proses penyuntikan tidak macet
Setelah diblender : masukkan dalam gelas
Inokulan siap disuntikkan dan dihabiskan hari itu juga
Blender harus dicuci : bila ada > 2 jenis jamur

Syarat inokulasi :

– Pohon penghasil gaharu
– Pohon harus sehat
– Diameter > 15 cm
– Berbunga atau berbuah
– Jamur yang direkomendasi
– Jamur yang masih hidup
– Penyuntikan : tidak hujan

Mata bor : 3 mm

Jumlah inokulan : 0,5 – 1 ml
Arah : Tegak lurus
Lubang tidak ditutup