Tulisan ini bertujuan memberikan informasi tentang usaha pembibitan ternak kambing untuk menambah pendapatan rumah tangga. Usaha pembibitan ternak kambing cukup menjanjikan jika dikelola dengan baik. Ternak kambing dalam waktu dua tahun dapat beranak tiga kali. Satu ekor induk dapat melahirkan dua ekor anak kambing dalam satu kali kelahiran sehingga dalam waktu dua tahun dapat lahir enam ekor anak kambing dari satu induk. Skala usaha minimal pembibitan ternak kambing untuk dapat menambah pendapatan rumah tangga sebanyak lima ekor, empat ekor betina dan satu ekor jantan
Ternak kambing merupakan ternak ruminansia kecil yang dapat beranak tiga kali selama dua tahun dengan jumlah anak dua ekor per kelahiran. Peluang usaha pembibitan ternak kambing sangat menjanjikan mengingat permintaan pasar masih sangat tinggi, usaha pembibitan ternak kambing
agar dapat berhasil perlu mempertimbangkan
rumpun ternak kambing. Ada dua rumpun
ternak kambing yang dominan di Indonesia,
yaitu kambing Kacang dan kambing Etawah
JENIS BIBIT
Kambing Kacang merupakan kambing asli
Indonesia, bentuk badannya kecil dengan tinggi
pundak sekitar 50-60 cm serta prolifik.
Kambing Etawah tubuhnya lebih besar dari
kambing Kacang, dengan tinggi pundak sekitar
70-80 cm, telinga panjang dan menggantung
serta kurang prolifik Bobot badan kambing kacang betina umur >42
bulan 23,04 – 41,13 kg/ekor ,kinerja produksi kambing
Kacang yang digembalakan sangat rendah.
PAKAN
Pakan merupakan faktor produksi utama
dalam usaha pembibitan ternak kambing. Pakan
yang diberikan ternak kambing dapat berupa
rumput, limbah pertanian, limbah industri dan
limbahkan perkebunan. Pakan dapat diberikan
langsung atau dibuat pakan komplit terlebih
dahulu. Pakan komplit disarankan diberikan
dalam kondisi segar karena dapat meningkatkan
palatabilitas pakan.
Pakan
diberikan sesuai dengan kebutuhan ternak.
Selain pakan, pemberian mineral pada ternak
kambing akan meningkatkan kecernaan pakan. ,
suplementasi biomineral Zn mampu
meningkatkan kecernaan pakan dan ketahanan
tubuh kambing kacang.
Besar keuntungan usaha pembibitan
ternak kambing, selain dipengaruhi oleh
rumpun ternak kambing dan pakan yang
diberikan juga dipengaruhi oleh banyaknya
ternak kambing yang dipelihara. Semakin
banyak ternak kambing yang dipelihara
semakin efisien dan besar keuntungannya.
MANAGEMEN PERAWATAN
Manajemen pemeliharaan yang baik
sangat dibutuhkan agar suatu usaha dapat
berjalan dengan baik dan efisien. Perbaikan dan
penataan manajemen pemeliharaan mampu
meningkatkan produktivitas kambing, Pengeluaran dalam
penghitungan analisis usaha pembibitan ternak
kambing meliputi pembelian ternak kambing,
pakan, obat-obatan, vitamin dan tenaga kerja.
Penyusutan kandang atau harga kandang
diabaikan dalam penghitungan analisis usaha
pembibitan ternak kambing ini. Pemilihan
ternak sangat menentukan dalam usaha
pembibitan ternak kambing. Induk dan pejantan
yang baik tentunya akan cepat menghasilkan
anak dengan kualitas baik. Selain itu rumpun
ternak kambing yang dipilih juga akan
menentukan besar kecilnya keuntungan yang
diperoleh. Dua rumpun ternak kambing yang
umum dipelihara di Indonesia, yaitu: kambing
Kacang dan Peranakan Etawah (PE)
ANALISA HASIL
Hasil analisis usaha ternak kambing
dengan jumlah induk 4 ekor dan pejantan 1
ekor selama pemeliharaan dua tahun
memberikan keuntungan sebesar Rp 9.738.438
sehingga rata-rata penghasilan per bulan Rp
405.768 yaitu
pemeliharaan kambing 4 betina dan 1 jantan
dapat memberikan keuntungan Rp
3.164.968/tahun atau rata-rata penghasilan per
bulan Rp 263,747
TABEL
Modal pembibitan kambing disajikan dalam Tabel 2. Modal terbesar digunakan untuk pakan (40,76%), sedangkan yang terendah vitamin (1,08%) dan obat-obatan (1,08%). Sementara itu modal untuk pembelian ternak sebesar 39,05% dari total modal. Besarnymodal untuk pembelian ternak tergantung dari
rumpun ternak yang digunakan untuk usaha.
Modal untuk pembelian kambing Kacang
dengan kambing Peranakan Etawah tentunya
akan berbeda. Modal untuk pembelian kambing
Peranakan Etawah akan lebih besar dibanding
kambing Kacang.
jika usaha
pembibitan ternak kambing ingin mendapatkan
keuntungan yang lebih besar, maka perlu
diupayakan pakan yang murah, namun
kandungan nutriennya masih memenuhi
kebutuhan ternak ,rata-rata konsumsi dan
kebutuhan bahan kering ternak kambing kacang
2,07 kg/ekor/hari dan 0,61 kg/ekor/hari,
sedangkan rata-rata konsumsi dan kebutuhan
protein kasarnya 0,23 kg/ekor/hari dan 0,07
kg/ekor/hari. Pakan murah dapat disusun dari
limbah pertanian, perkebunan dan industri.
Dedak padi, jerami padi, brangkasan jagung,
janggel jagung dan brangkasan kedelai
merupakan limbah pertanian, sedangkan
onggok, kulit kopi, bungkil kelapa sawit, ampas
tahu dan ampas kecap merupakan limbah
industri
Faktor produksi vitamin dibutuhkan
oleh ternak dalam jumlah sedikit sehingga
biaya untuk pembelian vitamin juga sedikit,
nilainya 1,78% dari total biaya (Tabel 3).
Seperti vitamin, meneral dibutuhkan oleh
ternak juga dalam jumlah sedikit sehingga
biaya untuk pembelian mineral juga sedikit.
Obat-obatan yang sering dibutuhkan untuk
ternak kambing, yaitu obat cacing dan gatal.
Pakan yang diberikan tidak akan efisien jika
kambing terkena cacing. Cacing di dalam
rumen kambing akan mengganggu sistem
pencernaannya.