TEKNIS BUDIDAYA CABAI ORGANIK DALAM POLYBAG

Bagi yang mau menanam cabai secara organik namun cuma mempunyai lahan sempit. Budidaya cabe dalam pot atau polibag sebagai solusinya. Tanaman cabai yang tumbuh subur dalam pot dapat dipakai sebagai hiasan halaman atau teras rumah.Cabai yang tumbuh subur secara organik dapat kita pakai buat keperluan memasak sendiri dan sisanya dapat kita bagi ke tetangga. Bahkan bila kita menanam sampai ratusan polibag kita dapat menjual hasil panen kita. Bila kita menanam secara benar, produksi budidaya cabe organik dalam polibag tidak kalah dengan yang ditanam dilahan. Menanam cabe organik dalam polibag atau pot lebih mudah pengelolaannya dalam hal pemupukan maupun pengendalian hama penyakit.


Hal-hal yang perlu kita persiapkan sebelum kita menanam cabe organik dalam pot/ polibag adalah:

1. Polibag atau pot yang tidak terlalu kecil minimal diameter 25 cm, kalau cabe rawit harus lebih besar lagi lebih dari 35 cm
2. Media tanam berupa tanah yang telah dicampur dengan pupuk organik dengan perbandingan 1 : 1
3. Ember dan gayung/ gembor.
4. Handsprayer
5. Benih cabe
6. Pestisida organic
7. Pupuk organik cair P2O bisa juga kita gunakan MOL /mikroorganisme lokal.

Teknik Cara Penanam cabe organik dalam pot/ polybag :

Semai dulu biji cabe yang telah kita persiapkan. Benih cabe bisa kita beli di kios pertanian atau membuat sendiri dengan memilih cabe yang bagus, kita ambil bijinya kemudian kita kering anginkan. Penyemaian dapat kita kerjakan di pot, polibag atau tempayan serta media yang lain. 

Sementara menunggu bibit cabe siap sebaiknya kita persiapkan media semai dalam polybag atau pot. Jangan lupa tanahnya kita campur dengan pupuk organik dengan perbandingan 1 : 1. Setelah itu media kita siram dengan P2O. Setelah berdaun lima (kira-kira umur 3-5 minggu) cabe kita tanam dalam media polybag atau pot yang sudah kita persiapkan. 2-3 hari sebelum kita tanami bibit cabe media tanam dalam polybag sebaiknya kita siram dengan larutan P20 sampai basah

Setelah kita tanam sebaiknya polybag / pot kita letakkan di tempat yang teduh sampai kira-kira 1 minggu, baru kita tempatkan pada lokasi yang dapat cahaya penuh. Jangan letakkan tempat yang teduh terus, nanti tanaman cabe akan mengalami etiolase (panjang dan lemas tapi buah sedikit).
Rawat tanaman cabe secara hati-hati, siram bila tanahnya kering dan minimal 1 minggu sekali kita siram dengan Larutan P2O Nutrisi Kita semprot dengan pestisida Organik P2O
Buang tunas air/ tunas yang tumbuh di bawah cabang pertama.

Amati adanya serangan hama dan penyakit, bila terjadi gejala serangan harus cepat kita atasi secara mekanik (kita ambil hama dan daun yang terserang tersebut, lalu kita pisahkan tanaman yang sehat dan yang sakit agar mudah dalam pengelolaan hama maupun penyakit). Jika musim kemarau sebaiknya sering disiram daunnya untuk mengurangi serangan kutu, sebaliknya jika musim hujan harus kita perjarang Jarak antar polybag tanaman cabe kita agar tidak terlalu rimbun.
Pasang lan, Prangkap Lalat Buah
Tunggu sampai tanaman cabe berbuah dan dapat kita petik serta kita nikmati pedasnya.

Demikianlah, akhir kata dari Pertanian ORGANIK P2O sekiranya artikel ini bermanfaat bagi yang ingin menggunakan hal rumahnya sebagai media menanam cabai, terima kasih.