Budidaya nila merah merupakan salah satu budidaya ikan yang bisa anda lakukan di lingkungan sekitar rumah. Anda bisa membuat usaha ini dengan menggunakan terpal. Hal yang terpenting untuk budidaya ikan adalah ketersediaan air. Sebaiknya anda memiliki sumber air yang cukup sehingga air memiliki kualitas yang baik. Modal yang diperlukan untuk budidaya ikan ini tidak terlalu besar juga. Anda bisa membuat kolam terpal dengan menggali tanah lalu melapisinya dengan terpal. Hal ini akan lebih mudah bagi anda daripada anda harus memasang beton untuk kolam ikan anda.
Cara Mudah Budidaya Nila Merah
Kolam terpal untuk budidaya nila merah
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat kolam dengan menggunakan terpal yaitu: anda harus membuat kolam yang terkena sinar matahari langsung, kedalam tanah yang digali kurang lebih 50 cm, gunakan tanah hasil galian sebagai tanggul pada sisi kolam yang dipasangi terpal, selanjutnya beri sekam pada dasar kolam dengan rata, kemudian pasang terpal dengan benar dan diberi air. Terpal yang sudah terpasang harus dirapikan tepinya dengan menggunakan batako atau batu bata agar terpal tidak mudah lapas atau berubah posisi. Tahap persiapan kolam sudah dilakukan dan kemudian tahap budidaya nila merah yang selanjutnya.
Sebelum ikan dimasukkan kedalam kolam, kolam harus dipersiapkan terlebih dahulu. Ada beberapa hal dalam ternak nila merah yang harus dilakukan agar ikan bisa hidup dengan baik di kolam terpal yang sudah anda buat. Untuk kolam yang belum pernah dipakai atau masih baru, sebaiknya kolam diberi pupuk kandang yang sudah dimasukkan ke dalam karung selama satu atau dua hari. Untuk mencegah hewan lain masuk dari saluran air, sebaiknya pada saluran keluar masuk air diberi saringan. Air yang dimasukkan pada kolam diperkirakan sekitar 80-150 cm. ikan sebaiknya dimasukkan setelah kolam berumur seminggu agar plankton sudah hidup didalam kolam, plankton akan menjadi pakan alami bagi bibit ikan dalam budidaya nila merah.
Cara melepas benih untuk budidaya nila merah
Menebar benih ikan harus dilakukan dengan hati-hati, cara ini dapat mencegah bibit ikan menjadi stress. Ukuran benih yang biasa digunakan untuk budidaya ikan nila merah adalah yang berukuran 8-12 cm. ikan dilepaskan secara hati-hati. Sebelum ditebar, ikan ditaruh didalam ember kemudian diberi air kolam agar beradaptasi dengan jenis air kolam. Setelah beberapa jam, ikan bisa dilepas dengan sangat hati-hati atau dengan membiarkan ember masuk kedalam kolam sehingga ikan bisa berenang dengan sendirinya. Budidaya nila merah harus memiliki perawatan yang baik selama 6 bulan hingga masa panen.
Pakan yang digunakan dalam budidaya nila merah adalah pellet yang mengandung 20-30% protein. Anda juga bisa menambahkan pakan hijau seperti, kecubung, kalikina, kaliandra, kihujan, kipat, dan yang lainnya. Pemberi makanan tambahan seperti sayuran hijau akan member kesempatan pada ikan untuk mendapatkan makanan ketika mereka lapar dan belum waktunya diberi pakan. Memberi pakan sebaiknya dilakukan sebanyak 3 kali sehari dengan teratur dan menyesuaikan dengan ukuran ikan. Setelah ikan besar, maka jumlah pakan juga harus ditambah. Ikan akan baru bisa dipanen setelah 64-6 bulan perawatan. Pada usia tersebut, ikan biasanya memiliki berat sekitar 400-600 gram/ekor