Gambas merupakan salah satu jenis sayur yang digemari oleh banyak orang. selain enak, gambas yang memiliki nama latin Luffa acutangula ini ternyata juga mengandung serat yang tinggi sehingga sangat baik untuk pencernaan. Sayur yang berasal dari india ini dapat tumbuh subur di Indonesia, sehingga ketika anda ingin membudidayakannya tidak akan terlalu sulit. namun demikian, gambas atau yang juga dikenal dengan sebutan oyong ini dapat tumbuh dengan maksimal di daerah yang memiliki suhu udara rata-rata 20 hingga 24° celcius dan juga didukung dengan kelembapan mencapai 60%. Permintaan terhadap sayur gambas ini memang tidak pernah sepi, untuk itu anda dapat membaca peluang usaha ini dengan membudidayakan gambas. Cara budidaya gambas mudah sekali dan dapat anda aplikasikan di lingkungan anda sendiri. Untuk mendapat gambaran lebih jelas mengenai budidaya gambas ini, ikuti pembahasan kali ini.
anda yang berminat untuk membuka pembudidayaan gambas sekiranya perlu melakukan berbagai macam persiapan. Persiapan pertama untuk budidaya gambas adalah menyiapkan benih yang akan ditanam. Jika anda ingin membuat benih sendiri, anda perlu menyiapkan biji gambas yang sudah tua, kemudian keringkan dan masukkan ke dalam toples bersama abu sekam atau arang yang sudah dihancurkan. Setelah disimpan beberapa waktu, anda dapat melanjutkan ke proses persemaian. Pada proses ini, anda harus menyiapkan teralis sebagai tempat merambatnya batang gambas. Biarkan benih gambas ini selama sekitar 3 minggu di persemaian sehingga beberapa helai daunnya muncul.
Persiapan lahan dan penanaman benih semai untuk budidaya gambas
Untuk menanam gambas, anda dapat menggunakan sistem lubang tanah, sistem guludan, dan satu lagi yakni sistem bedengan. Ketiga sistem lahan ini cocok digunakan untuk mengembangkan budidaya gambas. Dari ketiga sistem ini, yang menjadi poin utamanya adalah tanah yang digunakan harus tanah gempur agar gambas dapat tumbuh dengan baik. untuk proses penanaman, anda dapat melakukan persemaian terlebih dahulu, atau jika memang tidak mau, anda dapat menanamnya secara langsung. Untuk benih yang sudah disemai, anda tinggal memindahkan pada lahan yang sudah dipersiapkan, jangan lupa beri sedikit pupuk agar pertumbuhan gambas dapat maksimal.
Perawatan tanaman dalam budidaya gambas
Perawatan dalam budidaya gambas ini terbilang mudah. anda tinggal melakukan pemangkasan terhadap daun-daun gambas ketika terlihat terlalu rimbun. Jangan lupa menyiram gambas secara teratur agar kebutuhan gambas terhadap air dapat terpenuhi. Jika lahan budidaya gambas ditumbuhi oleh rumput-rumput liar, maka anda perlu membersihkannya agar gambas tidak berebut makanan dengan rerumputan tersebut. untuk pemanenan, anda dapat melakukannya pada usia gambas 50-70 hari. Gambas ini memang dipanen pada usia muda sehingga dalam waktu cepat sudah dapat melakukan panen.
Demikian beberapa langkah yang harus anda lakukan untuk dapat melakukan budidaya gambas. Lakukan budidaya ini dengan telaten agar hasilnya juga maksimal.